Errin Ugaru boleh dibilang adalah salah satu desainer yang meraup keuntungan cukup manis di ajang "Indonesia Islamic Fashion Fair" (IIFF) 2013 yang dihelat di Jakarta Convention Center, akhir pekan lalu.
Baru dua hari saja, stand Errin meraup pemasukan lebih dari Rp 50 juta.
"Alhamdulillah, setiap ada event, penjualan di stand kami lumayan memuaskan," ujarnya kepada TRIBUNnews.com, Minggu (2/6/2013).
Hasil penjualannya yang memuaskan itu, kata Errin, tak lepas dari promosi gencar-gencaran lewat sosial media seperti Twitter, Facebook, dan Instagram.
"Sebelum dan selama event kami biasanya sudah sibuk berpromosi di sosial media," ujar ibu tiga anak itu.
Walau baru terjun ke bisnis fashion muslim empat tahun silam, nama Errin tidak begitu asing di kalangan pecinta mode.
Pasalnya ia telah menggeluti bisnis mode sejak 15 tahun silam. "Brand awareness" yang sudah dibangunnya itu pun juga menjadi faktor pendukung.
Pelanggan loyalnya tak hanya di Bandung, tempat brand tersebut berasal, atau Jakarta, di mana pameran busana muslim sering diadakan. Mereka tersebar hingga luar pulau Jawa seperti Lampung dan Makassar.
"Saking loyalnya, mereka bela-belain datang ke Jakarta, seperti di IIFF ini, untuk beli langsung produk kami," tutur ibu tiga anak itu.
Nama Errin kian populer setelah busana rancangannya dipakai olehFatin Shidqia Lubis (jawara X Factor Indonesia).
Signature style yang ditawarkan Errin adalah padu padan siluet busana yang dinamis sekaligus feminin. Konsepnya itu diterjemahkan dalam pilihan blazer dengan padding tegas, bermotif floral dalam palet warna cerah dan flowy dress berpotongan asimetris.
"Sangat enerjik, cocok untuk mereka yang berjiwa muda," katanya.
Untuk di IIFF, fashion item yang cukup laris manis adalah blazer, dress, dan jilbab berkerut motif houndstooth.
Dress rancangan Errin dibanderol mulai dari Rp 650 ribu. Sementara untuk pilihan blouse dan jilbab harga dipatok mulai dari Rp 50 ribu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar